Inilah negeri kami,
penguasanya tak mau lagi mengurusi rakyatnya
di sini kemiskinan adalah takdir yang diciptakan oleh tangan manusia
orang-orang terlantar kelaparan
antrian sembako dan minyak tanah
harga-harga sembako kian tinggi
sementara naiknya gaji adalah seperti hujan pada kemarau panjang
Di sini di negeri ini,
orang-orang pinggiran terkucil, digusur dan diusir
tak ada perlawanan tak ada pembelaan
mencari yang benar dianggap membangkang
berbeda dianggap durhaka
ambisi dianggap memberontak
berkumpul dianggap makar dan rakyat bergerak mereka sebut penjahat
Inilah negeri para jahanam,
nestapa bangsa di negeri gemah ripah khatulistiwa
harapan menjadi impian dan ketidakberdayaan
penderitaan dan jeritan kepayahan ditatap mata nyalang
suara-suara minta keadilan diperdengarkan pada lubang telinga.
Inilah negeri pesta pora,
sementara anak-anak tak minum susu karena tak mampu membeli.
rakyat menangis dan berdarah-darah
kekuasaan yang berusaha mematikan gairah rakyatnya
tanpa malu memamerkan dosa-dosa.
Inilah negeri kami,
membangun kebenaran di tengah banyak kepalsuan
menciptakan kebenaran di antara banyak kesesatan
menggunakan kebenaran untuk membenarkan kebohongan,
menjadikan kebenaran dan kebohongan sebagai simbol kemunafikan.
Leave a Reply